Minggu, 16 November 2014

Wortel


  Wortel (daucus carota) yaitu tumbuhan sayur yang ditanam dalam setahun penuh. Terlebih di tempat pegunungan yang mempunyai suhu udara dingin serta lembab, lebih kurang pada ketinggian 1200 ineter diatas permukaan laut. Tumbuhan wortel membutuhkan cahaya matahari serta bisa turnbuh pada sernua musim. Wortel memiliki batang daun basah yang berbentuk sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang nampak dari pangkal buah sisi atas (umbi akar), serupa daun seledri. Wortel suka tanah yang gembur serta subur. Menurut beberapa botanis, wortel (daucus carota) bisa dibedakan atas sebagian type, diantaranya : wortel (daucus carota, linn.) – Type imperator, yaitu wortel yang mempunyai umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing serta terasa kurang manis. – Type chantenang, yaitu wortel yang mempunyai umbi akar berupa bulat panjang serta terasa manis. – Type mantes, yaitu wortel hasil kornbinasi dari type wortel imperator serta chantenang. Umbi akar wortel berwarna khas oranye.
Bagian wortel yang bisa dimakan yaitu bagian umbi atau akarnya. Wortel merupakan tumbuhan biennial ( siklus hidup 12 – 24 bln. ) Yang menyimpan karbohidrat didalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada th. Ke-2. Batang bunga tumbuh setinggi lebih kurang 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Wortel bisa dimakan dengan beragam cara. Pada wortel mentah cuma 3% ß ;-ririencha yang dilepaskan sepanjang sistem pencernaan, sistem ini bisa ditingkatkan sampai 39% melewati pulping, memasaknya serta memberikan minyak sawit. Dapat juga lewat cara di bikin jus wortel serta kandungan vitaminnya nyaris sama juga dengan wortel yang dimakan demikian saja.

Khasiat Wortel untuk Kesehatan

Kesehatan mata. Wortel kaya betakaroten ( vit. A ), zat gizi mutlak yang dibutuhkan oleh mata. Senyawa ini memanglah tidak bisa mengobati kebutaan, tetapi bisa melakukan perbaikan situasi mata disebabkan kekurangan vit. A. Karakternya yang antioksidan bisa menghindar katarak serta degenerasi makula yang sering menimpa beberapa lanjut usia.
Kolesterol. Penelitian oleh robertson dkk tunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah tiap-tiap hari sepanjang 3 minggu, kolesterolnya turun sejumlah 11%. Begitupun penelitian yang dikerjakan di harvard university, as. Mereka yang makan wortel 5 kali 1 minggu, turunkan risiko stroke sampai 68%. Namun dari penelitian di kampus brussels diketahui vit. A yang terdapat didalam wortel bisa menghindar cacat serta kematian disebabkan stroke. Diperkirakan penurunan kandungan kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, type serat larut.
Kanker. Penelitian yang dikerjakan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York tunjukkan orang yang tubuhnya rendah kandungan betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Sebab itu, beliau menyarankan agar beberapa perokok konsumsi wortel serta bahan makanan yang lain yang tinggi karoten untuk menghindar kanker paru. Nyatanya, tak hanya kaknker paru, betakaroten dan senyawa yang lain yang juga berbentuk antioksidan pada wortel bisa menghindar kanker mulut, tenggorok, saluran kemih, lambung, usus, pankreas, serta payudara. Untuk memperoleh faedah wortel sebagai antikanker, wortel butuh dimasak agar senyawa karotennya terlepas. Dengan dimasak, kandungan karotennya naik 2 – 5 kali lipat.

Sembelit. Serat yang terdapat pada wortel menaikkan volume feses sampai 25% hingga urusan ke belakang jadi lancar.
   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar