Minggu, 23 November 2014

Daun Adas

Manfaat adas bagi kesehatan sebagai tanaman daun yang mengandung obat telah lama dikenal di Indonesia, tanaman ini bisa tumbuh subur ditanam di daerah dataran rendah  tetapi tanaman adas secara biologi lebih cocok ditanam di daerah  dataran tinggi dengan ketinggian 1.800 meter dari atas permukaan laut. Tanaman adas mempunyai nama ilmial (nama latin) Foeniculum Vulgare Mill, habitat asalnya adalah dari daratan Eropa bagian selatan dan daratan Asia. Karena tanaman adas memiliki banyak manfaat medis maka tanaman ini banyak tumbuh menyebar dan dibudidayakan negara-negara lain Indonesia, Argentina, India, dan Jepang.

Ciri-ciri tanaman Adas

Secara fisik tanaman adas mempunyai tinggi 50 cm – 2 meter, sifat tanaman ini merumpun dan sanggup hidup dengan umur panjang.
  • Batang, dalam satu rumpun tanaman adas biasanya mempunyai 3 – 5 buah batang, Batang adas mempunyai warna hijau agak kebiruan, batang mempunyai alur dan beruas serta berlubang, batang mempunyai bau wangi bila memar.
  • Daun, tanaman adas mempunyai letak daun yang berseling dan majemuk, daunnya menyirip ganda dua dengan posisi sirip-sirip yang letaknya menyempit berbentuk jarum, mempunyai bentuk runcing pada ujung dan pangkalnya. Panjang daun kira-kira 30 cm sampai dengan 50 cm, lebar daun 5 cm sampai dengan 7 cm berwarna hijau muda.
  • Bunga : tanaman adas mempunyai bunga yang berbentuk payung majemuk dengan diameter 5 cm sampai dengan 15 cm. Panjang gagang bunga adas kira-kira 2 mm  sampai 5 mm, kelopak bunga berbentuk tabung dengan warna hijau.
  • Buah : buah adas berbentuk biji kering yang mempunyai panjang 4 sampai 9 mm, lebar biji 3 samapai 4 mm, jika masih berumur muda mempunyai warna biru kemudian akan berwarna coklat ketika biji berumur tua. Bentuk biji lonjong serta beraroma kuat dan manis. Warna buah adas berbeda-beda berdasarkan negara asalnya.
Tanaman adas menghasilkan minyak adas yang dihasilkan dari proses sulingan serbuk-serbuk buah adas yang sudah matang dan kering. Minyak adas terdiri dari 2 jenis yaitu minyak adas manis dan pahit. Kerena manfaat adas sebagai tanaman herbal mempunyai sifat menyembuhkan maka tanaman ini banyak dijadikan sebagai bahan baku dalam industri pembuatan obat-obatan. Adapun manfaat adas dapat mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, seperti : perut kembung, rasa mual seperti ingin muntah, produksi ASI sedikit, sakit diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, sakit batuk, nafas sesak serta asma, dan sebagainya.

Kandungan Kimia Tanaman Adas Dan Efek Farmakologis

Kandungan Kimia Tanaman adas : Tanaman adas mempunyai sifat kimiawi serta efek farmakologis,yaitu adanya bau aromatik yang terdapat pada buah yang masak, mempunyai rasa sedikit manis, pedas dan hangat.  Masuk ke meridian hati, ginjal, limpa serta lambung. Tanaman adas memiliki kandungan kimia antara lain : minyak asiri 1 % – 6 %, kandungan atenol 50 % – 60 %, mengandung  (fenkon, pinen, limonene, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat) sekitar 20 %, serta terdapat kandungan minyak lemak sebesar 12 %. Bagian akar terdapat kandungan bergapten. Terdapat juga kandungan stigmasterin pada akar dan bijinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar