Minggu, 23 November 2014

Pepaya

Pepaya (Carica Papaya .L), atau betik yaitu tumbuhan yang awal mulanya berasal dari wilayah meksiko tepatnya di sisi selatan serta sisi utara dari amerika selatan, akan tetapi keberadaanya saat ini telah menyebar luas serta banyak ditanam di semua wilayah tropis untuk di ambil buahnya. C. Papaya merupakan satu-satunya type didalam genus carica. Nama pepaya didalam bhs indonesia di ambil dari bhs belanda, papaja, dan selanjutnya juga mengadopsi dari bahasa arawak, papaya. Didalam bhs jawa pepaya biasa di sebut katès dan didalam bhs sunda gedang.

Karakteristik Pepaya

Pohon pepaya biasanya tidak memiliki cabang atau bercabang sedikit, tumbuh sampai setinggi 5-10 m dengan daun yang membentuk sama spiral pada batang pohon sisi atas. Daunnya menyirip lima yang mana memiliki tangkai panjang serta berlubang dibagian sedang. Memiliki bentuk bisa bercangap maupun tidak. Pepaya kultivar umumnya bercangap didalam.
Pepaya yaitu monodioecious (berumah tunggal sekalian berumah dua) dengan tiga kelamin : tumbuhan jantan, betina, serta banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai pepaya gantung, yang meskipun jantan terkadang bisa membuahkan buah juga dengan partenogenesis. Buah ini mandul (tidak membuahkan biji subur), serta jadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya mempunyai mahkota bunga yang berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan yang ada pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga umumnya ditemukan pada tempat lebih kurang pucuk.

Manfaat atau Kegunaan Pepaya

Manfaat dan Khasiat Kandungan Buah Pepaya
Manfaat dan Khasiat Kandungan Buah Pepaya
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik saat muda ataupun masak. Daging dari buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging dari buah masak dimakan fresh atau bisa sebagai campuran koktail buah. Pepaya digunakan juga daunnya sebagai sayuran serta pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (sesudah dilayukan dengan air panas) atau digunakan sebagai pembungkus buntil. Oleh masyarakat manado, bunga pepaya yang diurap jadi sayuran yang biasa mereka makan. Getah pepaya (bisa ditemukan di batang, daun, serta buah) memiliki kandungan enzim papain, sejenis protease, yang bisa melunakkan daging serta merubah konformasi protein yang lain. Papain sudah diproduksi secara massal serta jadi komoditas dagang.
Untuk menghasilkan papain, bahan baku yang butuh dipersiapakan yaitu getah pepaya. Sementara itu bahan penolongnya berbentuk air serta sulfit. Air dipakai sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit dipakai sebagai pelarut bahan kimia.
Pengambilan getah buah pengambilan getah buah dikerjakan pada buah yang telah berusia 2. 5-3 bln.. Buah yang tengah didalam periode penyadapan mesti terus bergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dikerjakan hingga tujuh kali dengan interval penyadapan hingga empat hari, maka waktu yang dibutuhkan untuk penyadapan yaitu lebih kurang 28 hari. Waktu yang pas untuk menyadap yaitu pagi hari sebelum saat matahari terbit atau sore hari sebelum saat matahari terbenam.
Daun pepaya juga bermanfaat obat serta perasannya dipakai didalam penyembuhan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Khasiat Kandungan Buah Pepaya

Manfaat buah pepaya, Pepaya mempunyai manfaat yang banyak dikarenakan pepaya banyak memiliki kandungan vitamin a yang mana sangat baik untuk kesehatan mata, pepaya juga bisa melancarkan sistem pencernaan untuk yang sukar buang air besar. Di beberapa wilayah buah pepaya 1/2 masak jadikan rujak buah manis berbarengan dengan buah bengkoan,buah nanas,buah apel, buah belimbing, dan jambu air. Getah yang terkandung di dalam buah pepaya juga tergolong mahal dikarenakan getah pepaya bida diolah jadi tepung papain yang bermanfaat untuk keperluan rumah tangga serta industri. Pada pengobatang herbal pepaya bisa menghindar kanker, sembelit, kesehatan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar